Pesenam Rusia mungkin bersaing untuk klub Bundesliga mereka – Gymnovosti

UPDATE: TG Saar telah secara resmi mengumumkan pada tanggal 5 April bahwa mereka mengakhiri kolaborasi dengan Nikita Nagorny karena pernyataan dan tindakan publiknya sehubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Pesenam Rusia dan Belarusia secara resmi dilarang oleh FIG dari kompetisi internasional mulai 7 Maret. Keputusan itu, bagaimanapun, hanya berlaku untuk kompetisi internasional dan mereka masih bisa bersaing secara nasional atau di kompetisi klub di luar negeri. Bersaing untuk klub di liga Italia, Jerman, dan Prancis telah lama menjadi aliran pendapatan tambahan bagi pesenam Rusia dan Ukraina. Setelah dimulainya invasi Rusia, beberapa klub menawarkan untuk menjadi tuan rumah bagi pesenam Ukraina yang berkompetisi untuk mereka – misalnya, Gym Flip Beaucaire-Tarascon menjadi tuan rumah bagi beberapa pesenam WAG Ukraina dan keluarga mereka, sementara dua klub Italia ditawarkan menjadi tuan rumah Illia Kovtun dan Daniela Batrona setelah pesenam menyelesaikan sirkuit Piala Dunia. Pada saat yang sama, klub lain yang memiliki kontrak dengan pesenam Rusia memilih untuk melanjutkan kolaborasi karena kompetisi antar klub tidak berada di bawah payung FIG dan tidak terkena larangan. Misalnya, kurang dari seminggu setelah larangan FIG dimulai, Artur Dalaloyan berkompetisi untuk Romagna Club di Serie A Italia dan Vladislav Poliashov bersaing untuk La Madeleine Club di Top 12. Beberapa klub lain memutuskan untuk tidak mengundang pesenam Rusia dalam solidaritas dengan Ukraina. Mei akan melihat awal musim senam baru di Bundesliga yang secara tradisional menarik banyak pesenam Rusia. Misalnya, musim lalu, Nikita Nagorny berkompetisi untuk TG Saar, David Belyavskiy untuk KTV Straubenhardt (klub yang bersaing untuk Illia Kovtun), Vladislav Poliashov untuk TuS Vinnhorst, dan Artur Dalaloyan untuk TV Schwäbisch Gmün-Wetzgau. Hanya Poliashov yang muncul di daftar untuk musim ini, tetapi tidak jelas apakah pesenam Rusia lainnya juga akan bergabung dalam kompetisi nanti. TV Schwäbisch Gmün-Wetzgau mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan Dalaloyan dalam waktu dekat tetapi tidak menutup kemungkinan mengundangnya nanti. Namun, tampaknya Nikita Nagorny berencana untuk bersaing untuk klubnya meskipun tidak muncul di daftar sekarang. Nagorny menjawab pertanyaan MatchTV tentang apakah dia akan terus berkompetisi di klub atau kompetisi undangan di luar negeri: “Ya, tentu saja. Saya memiliki kontrak dengan Bundesliga. Segera setelah musim dimulai, saya akan berpartisipasi. Saya berencana untuk berkompetisi di Jerman pada bulan Mei.”

TG Saar, klub Nagorny berkompetisi untuk musim lalu dan kemungkinan mengacu pada kutipan ini, akan memulai musim pada 7 Mei dalam kompetisi melawan SC Cottbus. Sampai sekarang, Nagorny tidak terdaftar dalam daftar untuk musim ini. Gymnovosti menghubungi TG Saar mengenai partisipasi Nagorny dalam kompetisi tetapi belum mendapat tanggapan.

Dengan perang yang terus berlanjut, mengundang pesenam Rusia yang merupakan pegawai pemerintah mungkin tampak seperti dukungan atas tindakan Rusia. Selain dibiayai oleh pemerintah, beberapa pesenam Rusia berada di militer atau disponsori oleh tentara. Misalnya, David Belyavskiy dan Angelina Melnikova mewakili Klub CSKA (Tentara) dan disponsori langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Artur Dalaloyan adalah seorang letnan di Garda Nasional Rusia. Nikita Nagorny, yang juga berada di Garda Nasional, bahkan lebih dekat hubungannya dengan tentara Rusia dan telah secara aktif bekerja untuk mendukung perang. Nagorny telah menjabat sebagai kepala staf umum Tentara Pemuda selama dua tahun terakhir. Dalam peran ini, ia sangat aktif dalam upaya propaganda pro-perang selama sebulan terakhir. Misalnya, salah satu inisiatif yang dia promosikan adalah mengumpulkan surat dan paket perawatan untuk tentara Rusia. Nagorny mengirimkan satu set surat semacam itu dan mengemasnya sendiri kepada para prajurit.

Inisiatif lain dari Tentara Pemuda adalah kompetisi menggambar anak-anak dengan topik “Bagaimana Rusia membela Donbass”. Ada laporan bahwa anak-anak dipaksa oleh sekolah mereka untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan membagikan gambar pro-perang di media sosial mereka.

Nagorny juga telah melakukan perjalanan ke berbagai kota Rusia dengan serangkaian acara pendidikan propaganda untuk pengungsi dari Ukraina. Dua acara terakhir dari seri ini seharusnya berlangsung di kota Ukraina Donetsk dan Luhansk yang telah diduduki oleh Rusia sejak 2014.

Jika Nagorny memang bersaing untuk TG Saar pada Mei, ia akan menghadapi Igor Radivilov dari Ukraina dalam kompetisi tersebut. Radivilov, yang mewakili SC Cottbus, adalah penduduk asli Mariupol, kota yang telah dihancurkan oleh tentara Rusia. Ketika perang dimulai pada 24 Februari, Radivilov berada di Kyiv dan baru berhasil meninggalkan Ukraina beberapa hari yang lalu sebagai bagian dari program yang memungkinkan relokasi atlet tim nasional untuk melanjutkan pelatihan dan kompetisi. Dengan beberapa pengecualian, pria Ukraina berusia 18 hingga 60 tahun tidak diizinkan meninggalkan negara itu karena wajib militer dan Federasi Senam Ukraina menghadapi banyak perjuangan untuk mengevakuasi pesenam dan pelatih pria dewasanya. Radivilov awalnya dijadwalkan untuk bersaing di Piala Dunia Doha tetapi tidak dapat meninggalkan negara itu dan tim Ukraina yang sama yang berkompetisi di Cottbus WC melanjutkan ke tiga piala dunia berikutnya (mereka saat ini bersaing di Baku).

Radivilov mengatakan kepada Gymnovosti, dia akhirnya bisa dievakuasi dan akan berlatih di Jerman untuk sementara waktu: “Saya akan bersaing [in Bundesliga in May], Saya berhasil meninggalkan Ukraina beberapa hari yang lalu, ini tidak mudah. Saya akan mempersiapkan diri untuk kompetisi di Jerman, karena tidak mungkin berlatih di Ukraina karena perang!”

Beberapa pesenam Ukraina menganjurkan larangan atlet Rusia dari kompetisi internasional dan Radivilov bergabung dengan mereka, mengatakan bahwa kompetisi klub seharusnya tidak terkecuali: “Mengenai larangan Rusia dan Belarusia, saya percaya bahwa tidak ada tempat dalam olahraga untuk orang-orang yang mendukung perang di Ukraina, apakah itu klub atau kompetisi internasional.”

Sementara Ivan Kuliak yang meraih ketenaran internasional dengan mengenakan huruf Z pada trikonya di Piala Dunia Doha, mampu memonetisasinya. Dia terpilih sebagai salah satu duta merek olahraga Rusia “Zasport”, pemasok resmi pakaian Tim Rusia. Beberapa atlet lain yang terpilih sebagai duta ikut serta dalam aksi unjuk rasa pro-perang di Moskow bersama Kuliak. Kuliak yakin dia tidak melakukan kesalahan dan hanya menyatakan dukungan untuk negaranya, jadi dia dan Federasi Senam Artistik Rusia saat ini berjuang melawan kemungkinan penangguhan. Valentina Rodionenko yang juga menghadapi denda dan skorsing mengatakan bahwa partisipasi Kuliak dalam rapat umum menjadi argumen tambahan untuk skorsing:

“Keputusan belum dibuat. Pengacara kami tidak setuju dengan pengacara mereka tetapi mereka [the FIG] tentu saja dikirim dengan diskualifikasi. Mereka memberi contoh bahwa Vanya ada di rapat umum itu, mereka mengatakan rapat itu untuk perang.”

Nikita Nagorny mengatakan ada banyak keputusan yang tidak adil, ketika dimintai komentar atas kasus Kuliak:

“Untuk memahami seberapa banyak itu benar, Anda harus berada dalam situasi mereka [the Russian gymnasts] berada di. Mereka jauh dari tanah air mereka, tanpa orang yang mereka cintai. Ada provokasi dan sebagainya. Tidak ada yang bisa menilai siapa pun di sini. Apa yang dia lakukan adalah pilihannya sendiri. Saya berharap penangguhannya tidak diperpanjang. Selain itu, dua pelatih lainnya diskors – pelatih kepala dan pelatih di lantai yang sebenarnya adalah pelatih pribadi atlet lain. Banyak keputusan yang tidak adil. Kami berharap dalam kasus ini, kami akan dapat mengubah situasi sesuai keinginan kami.”

Nagorny juga mengambil bagian dalam banding Federasi Senam Rusia tentang larangan FIG pada atlet Rusia di CAS.

Terkait